HATI
Biasanya orang menunjuk hati itu ke dada, padahal organ hati itu ada di
pinggang sebelah kanan, sedangkan yang ada di dada adalah jantung dan
paru-paru. Jadi, apakah yang dimaksud dengan "hati?" Hati adalah akal
pikiran kita, tempat kita mempertimbangkan segala sesuatu, yang baik atau yang
buruk. Dari sanalah sumber segala perkataan dan perbuatan kita.
Kalau sakit hati? Sakit hati itu adalah sakitnya pikiran kita oleh karena perbuatan orang yang tidak masuk akal. Aku baik padanya, tapi mengapa dia jahat padaku? Nggak masuk akal, sakitlah pikiran kita.
Gambar organ hati:

Tapi orang menggambarkan hati sebagai daun Waru:


Gambar percintaan: Busur panah menancap ke gambar hati yang seperti daun Waru.

Sebenarnya lambang apakah busur panah yang menancap ke hati itu? Bukankah gambar hati yang bukan Hepar(Yunani) atau Liver(Inggris) itu lebih mirip dengan kelamin perempuan(Vagina) sedangkan busur panahnya menggambarkan penis laki-laki, sehingga busur panah yang menancap ke "hati" itu menggambarkan hubungan seksual?
Pantas saja orientasi perkawinan kita ini ke hubungan seksualnya, bukan kasih sayang suami-istri. Sebab tanpa disadari kita telah memasukkan racun ke dalam jiwa kita bahwa cinta itu hubungan seks. Dan hal yang harusnya masuk ke simbol-simbol porno ini sudah masuk ke dalam gereja dengan bebasnya, sampai-sampai "kelamin perempuan" itu dipasangkan ke dada YESUS, yang adalah Tuhan trinitas gereja;

Mat. 15:18Tetapi apa yang keluar dari mulut berasal dari hati dan itulah yang menajiskan orang.
Racun-racun yang kita masukkan ke dalam pikiran kita, baik secara sadar maupun tidak sadar itulah yang akan keluar - mengekspresi ke permukaan.
Dan tanggal 14 Februari telah ditetapkan sebagai hari kelamin perempuan:

Hari Valentine yang jatuh pada tanggal 14 Februari adalah peringatan tentang seorang uskup Romawi bernama Santo Valentine, yang dihukum mati oleh kaisar Claudius, di tahun 269 Tarikh Masehi, oleh sebab menentang keputusan Claudius yang melarang para prajuritnya kawin supaya semakin setia pada kerajaannya.
Versi lainnya berdasarkan karya sastrawan Inggris; Geoffrey Chaucer yang menyatakan bahwa di tanggal itu burung-burung akan mencari pasangan untuk kawin.
Dari kedua versi itu bisa disimpulkan bahwa hari Valentine itu berkenaan dengan perkawinan, dan perkawinan itu disimbolkan dengan gambar hati yang berbentuk daun Waru.
Perkawinan = Daun Waru, Daun Waru = perkawinan.
Pertanyaannya, pantaskah perkawinan atau daun Waru itu disematkan ke dada YESUS? Nyatanya: Pantas! Yesus pantas dijadikan dewa seks seperti dewa Eros dalam mitologi Yunani?!

Comments
Post a Comment